Di Desa Batu Menyan bercahaya,
Suka cita merona dalam Raya Qurban terpancar.
Suara takbir menggema di setiap sudut,
Memenuhi hati dengan suka cita yang abadi.
Di bawah langit biru yang terbentang,
Keluarga dan tetangga bersama berkumpul,
Berbagi kebahagiaan, berbagi kasih,
Dalam semangat Qurban yang tulus dan ikhlas.
Daging Qurban terhidang di meja makan,
Aroma harum memikat selera kami,
Berduyun-duyun datang mereka yang membutuhkan,
Kehangatan kebersamaan menjalar dalam senyuman.
Anak-anak berlarian di jalan desa,
Dengan gembira membagikan hadiah kecil,
Mereka riang menggenggam harapan baru,
Bagaikan bintang-bintang di langit malam yang cerah.
Desa Batu Menyan, oh betapa indahnya,
Suasana Qurban menyatu dalam keriaan,
Hati yang tulus, penuh dengan keberkahan,
Memupuk keikhlasan dan kasih sayang yang abadi.
Di tengah riuh rendahnya perayaan ini,
Kami merasa diberkati dan diberdayakan,
Qurban mengajarkan kita tentang pengorbanan,
Dan kebersamaan yang tak tergantikan.
Bersyukur kami, di Desa Batu Menyan,
Suasana Qurban menghiasi hati yang damai,
Mengajarkan arti kebersamaan dan keikhlasan,
Di sini, rasa suka cita tak pernah pudar.
Selamat hari raya Qurban,
Semoga kasih sayang terus terpancar di setiap jiwa,
Dan semoga kebahagiaan menyelimuti langit dan bumi,
Di Desa yang penuh suka cita dan kedamaian ini.