BATUMENYAN (batumenyan.desa.id)—Dalam rangka meningkatkan literasi statistik dan memperkuat sistem penataan data di tingkat desa, Agen Statistik Desa Batu Menyan dan BPS Kab. Pesawaran menggelar kegiatan Pembinaan Desa Cantik “Cinta Statistik”. Kamis, (22/08 2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Batu Menyan dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, serta jajarannya, para tokoh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pesawaran bersama tim dan mahasiswa Darmajaya.
Acara dimulai dengan penuh khidmat melalui menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh peserta. Selanjutnya, doa pembuka dipimpin langsung oleh Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Syahruji menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Tim BPS Pesawaran yang diwakili oleh Pembina Desa Cantik Kabupaten Pesawaran, Maya Narang dan Tri Rena, M.S, beserta timnya. Ia berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan baik dan mampu mengambil manfaat dari pembinaan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Tim BPS Pesawaran yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pembinaan di Desa Batu Menyan. Saya harap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk kemajuan desa kita,” ujar Syahruji.
Pembinaan Desa Cantik ini juga diisi dengan materi yang disampaikan oleh Tri Rena, M.S, yang bertindak sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Tri Rena menjelaskan pentingnya literasi statistik dan tujuan utama dari kegiatan ini. Ia menguraikan bahwa statistik tidak hanya berasal dari BPS, tetapi juga terdapat tiga jenis statistik yang berbeda:
- Statistik Dasar: Merupakan data yang dihasilkan oleh BPS.
- Statistik Sektoral: Data yang diproduksi oleh lembaga atau instansi terkait.
- Statistik Khusus: Data yang dikumpulkan oleh masyarakat atau akademisi untuk keperluan tertentu.
Tri Rena menekankan bahwa dengan memahami jenis-jenis statistik ini, desa dapat lebih efektif dalam mengelola data dan mengambil keputusan yang berbasis data yang valid.
Selain itu, Agen Statistik Desa Batu Menyan, Wafi, juga menyampaikan materi mengenai literasi statistik. Ia menjelaskan bagaimana cara mendata penduduk secara efektif dan penggunaan Sistem Informasi Desa (SID) melalui aplikasi Si.PANDA. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan data di tingkat desa, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi data yang dimiliki. Kata Wafi”
Kegiatan Pembinaan Desa Cantik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan data di Desa Batu Menyan, serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik dalam perencanaan pembangunan desa yang lebih baik. Dengan adanya kegiatan ini, Desa Batu Menyan diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan data dan penerapan statistik yang baik