BATUMENYAN (batumenyan.desa.id) — Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Lampung menyerahkan bantuan berupa penerbitan E-Pas Kecil bagi speedboat milik masyarakat Desa Batu Menyan dan Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Batu Menyan, pada Jumat (24/10/2025).
Acara ini dihadiri oleh Ketua HNSI Provinsi Lampung Kusairi beserta tim, Kepala Desa Batu Menyan Syahruji, Kepala Desa Pulau Pahawang Ahmad Salim, serta perwakilan masyarakat kedua desa penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Batu Menyan Syahruji menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari HNSI Provinsi Lampung yang telah membantu masyarakat dalam proses penerbitan E-Pas Kecil untuk speedboat.
Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada HNSI Provinsi Lampung atas perhatian dan bantuannya kepada masyarakat nelayan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada HNSI Provinsi Lampung yang telah membantu masyarakat kami dalam penerbitan E-Pas Kecil untuk speedboat. Semoga ke depan semua pemilik speedboat dapat memiliki dokumen resmi ini,” ujar Syahruji.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Pahawang, Ahmad Salim, juga menyampaikan rasa terima kasih yang sama. Ia menuturkan bahwa jumlah speedboat yang dimiliki masyarakat di dua desa tersebut saat ini mencapai sekitar 127 unit.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat nelayan. Kami sangat berterima kasih kepada HNSI yang telah memfasilitasi penerbitan dokumen resmi kapal bagi warga kami,” ungkap Salim.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD HNSI Provinsi Lampung Kusairi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Batu Menyan yang telah memfasilitasi kegiatan pembagian E-Pas Kecil tersebut. Ia menjelaskan bahwa HNSI kini berperan aktif sesuai regulasi sebagai wadah bagi para pelaku usaha perikanan di daerah.
“Kami di HNSI tidak hanya membantu nelayan dalam hal perizinan kapal, tetapi juga mendorong agar masyarakat dapat mengembangkan usaha produktif di sektor perikanan, seperti UMKM olahan ikan dan budidaya perikanan. HNSI memiliki konsep untuk membentuk, mendorong, dan mendampingi para pelaku usaha kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung,” jelas Kusairi.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat nelayan mengenai pentingnya dokumen resmi kapal sekaligus membuka peluang baru dalam pengembangan ekonomi maritim di wilayah pesisir Pesawaran.
