BATUMENYAN (batumenyan.desa.id) – Pemerintah Desa Batu Menyan melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2026, yang digelar di Kantor Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, pada Kamis (18/09/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur penting baik dari pemerintah maupun elemen masyarakat. Hadir dalam kesempatan itu Camat Teluk Pandan Salpani, Kasi PMD Kecamatan Teluk Pandan Ewin Vithori, Kepala Desa Batu Menyan Syahruji beserta jajaran perangkat desa, Ketua BPD Batu Menyan Abdullah beserta anggota, Bhabinkamtibmas Obi M. Fadli, Pendamping Desa Irma Damayanti, PLD, Ketua TP PKK Batu Menyan beserta anggota, Bidan Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan.
Musdes RKP Desa ini menjadi forum strategis dalam menyusun rencana pembangunan desa untuk satu tahun ke depan, yang nantinya akan dituangkan dalam APBDes Tahun Anggaran 2026.
Dalam sambutannya, Ketua BPD Desa Batu Menyan Abdullah menegaskan pentingnya Musdes RKP sebagai sarana menyerap aspirasi masyarakat.
“Apa yang dihasilkan pada Musdes RKP ini nantinya dapat kita tuangkan dalam APBDes 2026. Harapan kami, seluruh usulan yang muncul benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, menegaskan bahwa Musdes RKP Desa dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta Permendesa PDTT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa.
“RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu satu tahun anggaran. Dokumen inilah yang nantinya menjadi dasar penyusunan APBDes,” jelasnya.
Lebih lanjut, Camat Teluk Pandan Salpani memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Musdes RKP Desa Batu Menyan. Ia menekankan agar usulan yang disampaikan benar-benar memperhatikan kebutuhan prioritas masyarakat.
“Saya berharap, apa yang diusulkan dan kemudian dituangkan dalam APBDes 2026 benar-benar merupakan skala prioritas. Dengan begitu, hasil pembangunan desa dapat lebih dirasakan oleh masyarakat secara luas,” ujar Camat.
Musyawarah kemudian dilanjutkan dengan pembahasan berbagai program dan usulan yang diajukan oleh masyarakat. Beberapa sektor yang menjadi fokus pembahasan antara lain bidang pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas kesehatan, pemberdayaan masyarakat, penguatan ekonomi desa, serta pengembangan sektor pendidikan. (Nawir)