BATUMENYAN (batumenyan.desa.id) – Desa Batu Menyan menggelar kegiatan rembuk stunting yang dihadiri oleh berbagai elemen penting di desa. Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini dihadiri oleh Kepala Desa Batu Menyan, “Syahruji”, bersama seluruh jajarannya, Camat Teluk Pandan, “Salfani”, Ketua BPD Desa Batu Menyan, “Abdullah”, beserta anggota, Ketua TP-PKK Desa yang diwakili oleh “Iswati” beserta anggotanya, Bidan Desa “Roida Sianipar” dan seluruh kader, Pendamping PLKB, Bhabinkamtibmas “Oby”, Babinsa Desa Batu Menyan “Maradona”, serta sejumlah mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung (RIL). Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Desa Batu Menyan, Kamis, 8/8/2024.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran dan elemen masyarakat yang telah bekerja keras dalam upaya menurunkan angka stunting di Desa Batu Menyan.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran atas kerja kerasnya dalam upaya menurunkan stunting di desa kita. Kerja keras dan kerjasama kita semua adalah kunci utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Camat Teluk Pandan, Salfani, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya penanganan stunting dari tingkat yang paling bawah, yaitu desa. Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Pesawaran telah banyak melakukan berbagai kegiatan untuk menangani stunting dan berharap upaya ini dapat terus ditingkatkan.
“Terkait stunting, Kabupaten Pesawaran telah banyak melakukan kegiatan untuk menanganinya. Harapan kita adalah upaya penurunan stunting dimulai dari bawah, dengan bahu membahu menurunkan angka stunting di Kabupaten Pesawaran,” kata Salfani.
Ketua TP-PKK Desa Batu Menyan, yang diwakili oleh wakil ketua “Iswati”, mengajak seluruh anggota tim PKK beserta masyarakat untuk aktif terlibat dalam kegiatan penanganan stunting.
“Kami mengajak seluruh anggota TP-PKK dan masyarakat untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung penanganan stunting. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal,” ajaknya.
Rembuk Stunting 2024
Bidan Desa Batu Menyan, Roida Sianipar, turut memberikan laporan mengenai perkembangan penanganan stunting di desa tersebut. Ia menyampaikan bahwa angka stunting di Desa Batu Menyan sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan, dari sebelumnya 25 anak menjadi 15 anak.
“Alhamdulillah, angka stunting saat ini sudah mengalami penurunan yang signifikan. Ini adalah hasil kerja keras kita semua. Mari kita terus menjaga pola makan yang baik dan memberikan perhatian yang lebih kepada kesehatan anak-anak kita,” ungkap Roida.
Acara rembuk stunting ini menjadi momentum penting bagi Desa Batu Menyan untuk memperkuat komitmen dan kerjasama dalam upaya menurunkan angka stunting. Dengan sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Desa Batu Menyan dapat menjadi contoh sukses dalam penanganan stunting di Kabupaten Pesawaran. “Admin”
