Di era digital yang serba cepat ini, penipuan online semakin marak dengan berbagai modus. Salah satu yang paling sering terjadi adalah penipuan melalui SMS yang mengatasnamakan pihak bank. Modus ini sangat berbahaya karena tampak meyakinkan dan dapat menjebak siapa saja, bahkan yang sudah melek teknologi sekalipun.

Bagaimana Modus Ini Bekerja?

Pelaku biasanya mengirimkan SMS dengan isi pesan yang mengandung unsur ancaman atau perintah mendesak, seperti:

  • “Akun Anda diblokir. Segera verifikasi di link berikut.”
  • “Transaksi mencurigakan terdeteksi. Klik link ini untuk membatalkan.”
  • “Kami mendeteksi aktivitas mencurigakan dari akun Anda. Silakan login melalui link berikut.”

Link yang disertakan dalam SMS tersebut akan membawa korban ke situs palsu yang tampilannya menyerupai website resmi bank, dengan tujuan mencuri data seperti nomor rekening, PIN, username/password m-banking, hingga kode OTP.

Mengapa Banyak Orang Tertipu?

  • Pesan terlihat resmi: Menggunakan nama bank, logo, dan bahasa yang formal.
  • Timing yang tepat: Dikirim ketika banyak orang sedang bertransaksi online.
  • Desakan waktu: Pelaku menciptakan rasa panik agar korban segera bertindak tanpa berpikir panjang.

Tips Menghindari SMS Penipuan

  1. Jangan klik link dari SMS mencurigakan
    Bank tidak pernah mengirimkan link login melalui SMS.
  2. Cek nomor pengirim
    Biasanya pengirim penipuan menggunakan nomor biasa, bukan ID resmi bank.
  3. Jangan pernah memberikan OTP kepada siapapun
    Termasuk yang mengaku dari pihak bank.
  4. Langsung hubungi customer service resmi bank
    Jika mendapat SMS mencurigakan, verifikasi langsung ke pihak bank.
  5. Gunakan aplikasi resmi bank
    Selalu akses melalui aplikasi resmi atau website yang sudah diverifikasi (pastikan alamatnya menggunakan https).

Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Klik?

  • Segera ganti password dan PIN semua akun terkait.
  • Hubungi call center bank untuk memblokir akun atau transaksi mencurigakan.
  • Laporkan ke Kominfo atau Kepolisian Siber.
  • Edukasi keluarga dan orang terdekat agar tidak mengalami hal serupa.

Penutup

Penipuan digital makin pintar, dan hanya dengan kewaspadaan tinggi, kita bisa terhindar dari jebakan yang merugikan. Selalu ingat, bank tidak akan pernah meminta data pribadi Anda melalui SMS atau telepon. Saat ragu, lebih baik pastikan ulang ke sumber resmi.

Bagikan Berita
×

Hay !

Butuh bantuan untuk memperoleh data ?

×