BATUMENYAN (batumenyan.dsa.id) – Dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem yang melanda wilayah pesisir Teluk Lampung, Pemerintah Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, bersama anggota Satuan Yonif 7 Marinir, melaksanakan kegiatan persiapan jalur evakuasi untuk masyarakat Dusun Ketapang Barat dan Ketapang Timur. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Batu Menyan, bersama jajaran perangkat desa dan tim Yonif 7 Marinir yang diwakili oleh Kapten Adi Widarto dan Kapten Iwanto.
Dalam keterangannya, Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang tengah terjadi.
“Kondisi gelombang laut di pesisir Teluk Lampung saat ini cukup ekstrem, sehingga kami merasa perlu mempersiapkan jalur evakuasi yang aman untuk warga, khususnya di Ketapang Barat dan Ketapang Timur. Kami berharap, dengan adanya jalur evakuasi ini, dapat meminimalisir risiko jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Syahruji. (Rabu, 04/12/2024).
Kegiatan ini melibatkan koordinasi intensif antara Pemerintah Desa Batu Menyan dan Yonif 7 Marinir, yang secara aktif memberikan dukungan dalam bentuk tenaga dan strategi untuk memastikan jalur evakuasi dapat diakses dengan baik. Persiapan jalur evakuasi meliputi cek jalur setapak, rencana pemasangan rambu-rambu evakuasi, serta peninjauan titik-titik rawan yang berpotensi menjadi kendala dalam proses evakuasi.
Lebih lanjut, Kepala Desa Batu Menyan mengungkapkan bahwa pihak Yonif 7 Marinir dalam waktu dekat akan mengadakan simulasi evakuasi warga. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang prosedur evakuasi yang tepat dan efisien.
“Kami akan bekerja sama dengan Yonif 7 untuk melaksanakan simulasi evakuasi. Harapannya, masyarakat dapat lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan jika bencana benar-benar terjadi,” tambahnya.
Kapten Adi Widarto, perwakilan Yonif 7 Marinir, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang melanda wilayah pesisir Teluk Lampung saat ini memerlukan perhatian serius.
“Tugas kami di sini adalah mendukung masyarakat agar memiliki kesiapan yang baik dalam menghadapi kemungkinan terburuk. Persiapan jalur evakuasi ini adalah langkah awal untuk memastikan keselamatan warga di sekitar wilayah pesisir,” katanya.
Langkah antisipatif ini mendapat apresiasi dari masyarakat Ketapang Barat dan Ketapang Timur. Salah satu warga, Cahyono (40), menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah desa dan pihak Marinir.
“Kami merasa lebih tenang karena pemerintah desa dan Marinir sudah mempersiapkan jalur evakuasi. Semoga kami semua tetap aman dan tidak ada bencana besar,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Desa Batu Menyan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi warganya, terutama di wilayah pesisir yang rentan terhadap dampak buruk cuaca ekstrem. Dengan adanya kerja sama erat antara Pemerintah Desa Batu Menyan dan Yonif 7 Marinir, diharapkan jalur evakuasi ini dapat menjadi solusi nyata dalam menghadapi ancaman bencana alam.
Selain itu, Pemerintah Desa Batu Menyan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti informasi cuaca dari pihak berwenang, guna memastikan keselamatan bersama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.