BATUMENYAN (batumenyan.desa.id) — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Teluk Pandan pada Rabu malam (30/07/2025) menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Way Ratai, tepatnya di KM 23 Dusun Ketapang Barat, Desa Batu Menyan, Kabupaten Pesawaran. Material longsor berupa tanah, lumpur, dan potongan ranting pohon menutup sebagian besar badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan yang melintas, terutama pada malam hari.
Jalur tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa desa di wilayah Teluk Pandan dan sekitarnya, termasuk jalur vital bagi masyarakat yang beraktivitas ke pusat kecamatan maupun ke kota kabupaten. Longsoran tanah yang menutupi jalan tersebut juga menyebabkan kondisi jalan menjadi sangat licin, sehingga berisiko tinggi bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Menanggapi kejadian tersebut, pada Kamis pagi (31/07/2025), gabungan personel dari Yonif 7 Marinir, Yonif 9 Marinir, Babinsa, Babinsir Lanal Lampung, serta aparatur pemerintahan desa dan warga setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor.
Kegiatan gotong royong ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Batu Menyan, Nawir, bersama Kepala Dusun Ketapang Barat, Saripudin, serta para Ketua RT di wilayah tersebut. Mereka secara bahu-membahu bersama masyarakat dan unsur TNI membersihkan tumpukan tanah dan lumpur dengan menggunakan alat manual, seperti cangkul, sekop, dan gerobak dorong.
Tak hanya itu, dalam upaya mempercepat proses pembersihan dan mengurangi risiko kecelakaan, pihak kecamatan juga menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kecamatan Padang Cermin. Mobil Damkar tersebut melakukan penyemprotan air di sepanjang jalan yang tertutup lumpur, agar jalan menjadi lebih bersih dan tidak licin.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, material longsor dapat segera dibersihkan. Kami sangat berterima kasih kepada anggota TNI, aparat desa, dan seluruh masyarakat yang ikut terlibat dalam kegiatan ini,” ujar Nawir, Sekdes Batu Menyan, di sela-sela kegiatan.
Kepala Dusun Ketapang Barat, Saripudin, juga menambahkan bahwa wilayah ini memang rawan longsor saat musim hujan, karena letak geografisnya yang berada di lereng perbukitan. Ia berharap ke depan pemerintah kabupaten dapat melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti pembangunan tembok penahan tanah (talud) atau drainase di titik-titik rawan longsor.
Kegiatan pembersihan berlangsung hingga menjelang siang hari dan berhasil membuka kembali akses jalan dengan kondisi yang relatif aman dilalui. .
Pemerintah Desa Batu Menyan mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah lereng atau tepi tebing. Musim hujan yang belum berakhir masih membawa potensi bencana alam seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang.