BATUMENYAN (batumenyan.desa.id) Sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung dan Universitas Lampung (Unila) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Batu Menyan, menggelar kegiatan Festival Muharram 1445 di Dermaga 4 Dusun Ketapang Barat.Kamis, (20/7/2023)

Festival yang akan berlangsung selama 2 hari ini dibuka secara resmi oleh “Syahruji,” Kepala Desa Batu Menyan, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas kegiatan yang digelar oleh para mahasiswa tersebut.

Tema yang diangkat pada Festival Muharram tahun ini sangat menarik perhatian, yaitu “Membentuk Generasi Rabani yang Kreatif Berlandaskan Iman, Amal, dan Ilmu.” Tema ini mencerminkan upaya para mahasiswa dalam mengedepankan pendekatan agama dan ilmu pengetahuan untuk membangun generasi muda yang berintegritas dan berkualitas.

Sebanyak 56 peserta aktif berpartisipasi dalam lima jenis perlombaan yang dilombakan, yaitu Tartil, Praktik Shalat, Azan, Mewarnai Kaligrafi, dan Shalawat. Peserta yang hadir berasal dari 3 Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) di dusun Ketapang, dan semangat persaingan yang sehat terlihat dari para peserta, menunjukkan dedikasi mereka dalam mengikuti kompetisi.

Agus Hartono, Ketua pelaksana kegiatan ini, mahasiswa UIN Raden Intan Lampung. Menyampaikan bahwa kegiatan Festival Muharram ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para peserta, khususnya anak-anak dari TPA, untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni dan keagamaan.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, kami dapat membantu membentuk generasi muda yang kreatif dan berakhlak mulia, yang juga kuat dalam iman dan ilmu agama,” ujar Agus dengan antusias.

“Syahruji,” Kepala Desa Batu Menyan, dalam sambutannya menyambut baik dan memberikan dukungan penuh atas diselenggarakannya Festival Muharram ini. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi langkah awal untuk membentuk generasi muda yang lebih unggul dan berdaya saing, terutama dalam aspek agama dan kreativitas.

Festival Muharram ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan di antara peserta dan warga sekitar. Para peserta dan warga berharap acara semacam ini dapat menjadi tradisi yang tetap dilakukan di Desa Batu Menyan untuk membangkitkan semangat keagamaan dan kreativitas generasi muda di masa yang akan datang.

( Sumber : Nining Winingsih/Kadus Ketapang Barat )

Bagikan Berita
×

Hay !

Butuh bantuan untuk memperoleh data ?

×